KEBERSAMAAN PUNK
Punk’s bicara tentanng kebersamaan
Yang membuat kita bersatu dan kuat
Punk bicara tentang kebebasan
Kontrol diri tanpa norma yang menjerat
Yang membuat kita bersatu dan kuat
Punk bicara tentang kebebasan
Kontrol diri tanpa norma yang menjerat
Generasi punk yang merah membara
Mengharap dukungan kita semua
Kebersamaan yang kita jalankan
Kan membuat mengerti semua
Mengharap dukungan kita semua
Kebersamaan yang kita jalankan
Kan membuat mengerti semua
Punk’s bicara tentang kebersamaan
Punk bicara tentang kebebasan
Punk bicara tentang kebebasan
Oi!….setelah
sekian lama vakum tidak muncul di dunia blog maksudnya tidak pernah
nulis lagi, hee…. kini hadir dengan tulisan baru. Ya, kali ini saya akan
menulis tentang kebersamaan dalam komunitas ANAK PUNK menurut pandangan
saya sendiri. Saya tertarik dengan masalah ini setelah saya
mendengarkan dan membaca lirik lagu dari band PUNK ROCK bernama BUNGA HITAM, salah astu band dari kota Jakarta.
Punk pertama lahir di negara Inggris sekitar tahun 1960an, ketika terjadi revolusi industri. Keberadaan punk lahir ketika itu adalah sebagai bentuk tindakan penolakkan terhadap segala macam penindasan yang banyak terjadi terutama dikalangan masyarakat kelas bawah atau pekerja. Orang biasanya mengenal anak punk hanya dari dandanannya yang unik, beda dari yang lain, seperti baju kumal, jaket berspike, celana ketat, sepatu boots dan berambut mohawak ala kaum Indian.
Punk pertama lahir di negara Inggris sekitar tahun 1960an, ketika terjadi revolusi industri. Keberadaan punk lahir ketika itu adalah sebagai bentuk tindakan penolakkan terhadap segala macam penindasan yang banyak terjadi terutama dikalangan masyarakat kelas bawah atau pekerja. Orang biasanya mengenal anak punk hanya dari dandanannya yang unik, beda dari yang lain, seperti baju kumal, jaket berspike, celana ketat, sepatu boots dan berambut mohawak ala kaum Indian.
Banyak
yang beranggapan bahwa anak punk yang berpenampilan seperti itu selalu
berandalan, perusuh dan selalu bikin onar. Orang yang berpandangan
seperti itu terhadap anak punk yang suka nongkrong di pinggir jalan
biasanya hanya memandang dari segi luar mereka atau dari dandanan yang
menyeramkan. Jika kita mengenal lebih dalam tentang anak punk tidaklah
semua anak punk yang selalu berpenampilan beda itu selalu bersikap
berandalan.
Coba kita baca dan dengarkan lagu dari band punk rock Jakarta bernama Bunga Hitam yang berjudul “DUKUNG YANG BERIKUTNYA”
lirik lagu tersebut menceritakan bagaimana kebersamaan dan kebebasan
menurut pandangan anak punk. Lagu tersebut mengisahkan tentang
kebersamaan dari komunitas punk, mereka ( anak punk ) menganggap bahwa
semua anak punk adalah kawan dan bersaudar tanpa ada senioritas dan
junioritas. Semua sama dan sejajar / setara, punk menganggap kebersamaan
sesama anak punk satu sama lain akan membuat mereka bersatu dan lebih
kuat.
Sedangkan kebebasan bagi anak punk adalah kebebasan untuk
mengatur dan mengontrol dari dirinya sendiri. Jadi segala sesuatu muncul
dari kesadaran diri sendiri untuk bertindak dan berbuat sesuatu.
Biasanya jika mereka sudah berfikir seperti itu anak punk akan bekerja
berdasarkan inisiatif dari diri sendiri dan tidak perlu diatur dan
mengatur orang lain. Pola pikir seperti itu akan menimbulkan sikap
mandiri seseorang, yang dalam komunitas punk mereka biasa memakai
filosofis dan semboyan DIY (Do It Yourself ) atau biasa diartikan
“jadilah dirimu sendiri”. Itulah salah satu nilai positif dari punk yang
bisa saya ambil yaitu kebersamaan dan kemandirian dalam melakukan
sesuatu. Jadi kebebasan tidaklah diartikan sebagai tindakan semaunya
sendiri akan tetapi kebebasan bertindak tapi juga harus bisa mengontrol
diri sendiri agar tidak merugikan diri sendiri dan merusak orang lain.






Tidak ada komentar:
Posting Komentar